Kegiatan Rembuk stunting tingkat Kabupaten Dompu tahun 2022 mengangkat tema “Gizi Optimal Untuk Generasi Milenial”. Acara ini bertempat di Aula Pendopo (Kamis, 23/06/22) dan dihadiri oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Dompu, Kepala Dinas Kesehatan, Pimpinan OPD atau Pejabat yang mewakili, Camat Se Kabupaten Dompu, Kepala Desa/Lurah Se Kabupaten Dompu dan elemen penting lainnya.
Rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.
8 (Delapan) Aksi Intervensi Penurunan Stunting
- Aksi 1 ( Analisa Situasi )
- Aksi 2 ( Penyusunan Rencana Kegiatan )
- Aksi 3 ( Rembuk Stunting )
- Aksi 4 ( Perbub Tentang Peran Desa )
- Aksi 5 ( Pembinaan Kader Pembangunan Manusia/KPM )
- Aksi 6 ( Manajemen Data Stunting )
- Aksi 7 ( Pengukuran dan Publikasi Data Stunting )
- Aksi 8 ( Review Kinerja Tahunan )
Pravelensi Stunting untuk anak Balita di Kabupaten Dompu saat ini sebesar 14,30%, lebih rendah dari target Nasional tahun 2022 sebesar 18,4%.
Output yang diharapkan dari Rembuk Stunting dalah:
- Komitmen penurunan stunting yang ditandatangani oleh Bupati/Wakil Bupati, perwakilan DPRD, kepala Desa, pimpinan OPD, perwakilan sektor non pemerintah dan masyarakat.
- Rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dimuat dalam RKPD/Renja OPD tahun berikutnya. Hasil kegiatan rembuk stunting menjadi dasar gerakan penurunan stunting kabupaten/kota melalui integrasi program/kegiatan yang dilakukan antar OPD penanggungjawab layanan dan partisipasi masyarakat.