Asi Eksklusif merupakan isu kesheatan ibu dan anak di Indonesia. WHO merekomendasikan semua bayi mendapatkan ASI Eksklusif sejak lahir hingga usia enam bulan. Setelahnya, anak-anak dapat menerima makanan tambahan dengan tetap meneruskan pemberian asi setidaknya hingaa usia dua tahun. Pemberian ASI Eksklusif mampu meningkatkan ketahanan tubuh bayi sehingga bisa mencegah bayi terserang berbagai penyakit, serta memberikan dampak yang besar pada pertumbuhan otak dan fisik bayi kedepannya.
Puskesmas Dompu Timur di bawah kepemimpinan Bapak Agussalim,SKM menugaskan Ibu Hj. Khaerunisah beserta TIM Penyuluh Gizi turut menjadi penggerak Masyarakat Kelompok Pendukung Perduli ASI Eksklusif di desa-desa wilayah kerja dengan cara mensosialisasi, memotivasi dan mengedukasi Masyarakat yang dilakukan melalui kegiatan Kelas Gizi.
Dari awal tahun 2022 hingga saat ini kegiatan kelas Gizi telah terlaksana pada 4 Desa binaan Puskesmas Dompu Timur diantaranya Desa Manggenae, Desa Dorebada, Desa Kareke, dan Desa Oo. Kelas gizi yang dilakukan bermaksud dapat memberikan manfaat kepada maysarakat untuk dapat meningkatkan pengetahuan, perilaku, serta sikap masyarakat agar dapat berperilaku sadar gizi.
Berbagai bentuk rangkaian kegiatan yang tertuang melalui kelas gizi diantaranya melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, penyuluhan tentang stunting, penyakit pada balita, penyuluhan isi piringku, tukar pendapat dan berbagi pengalaman terkait permasalahan tumbuh kembang anak, serta pemberian materi tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif untuk bayi usia 0 hingga 6 Bulan.