
(PromkesDobar) Tim Penasihat Khusus Presiden Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke BLUD UPTD Puskesmas Dompu Barat dalam rangka penyerapan aspirasi dan monitoring isu strategis bidang kesehatan, pada hari Jumat 19 Desember 2025.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Asisten II Tim Penasihat Khusus Kepresidenan Republik Indonesia Bidang Kesehatan, Oktaviadi, S.Si., M.I.Kom. Kegiatan ini bertujuan untuk mendengar langsung aspirasi daerah serta melihat kondisi pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Plh Sekda Kabupaten Dompu H. Khairun Insan, S.E., M.M., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Ardiansyah, S.E., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu Omiyati Fatimah, S.Sos., M.Ph., Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu Nuratul Awaliya, SKM, MPH.,Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Hj. Maria Ulfah, S.ST., M.Kes., serta jajaran terkait lainnya.

Dalam pemaparannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu Omiyati Fatimah menjelaskan kondisi geografis Kabupaten Dompu serta tantangan pelayanan kesehatan yang dihadapi. Secara khusus, ia menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan relokasi BLUD UPTD Puskesmas Dompu Barat guna meningkatkan kualitas dan efektivitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Dompu Barat Mujakir, S.KM. memaparkan kondisi sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, serta berbagai permasalahan dan kendala yang masih dihadapi dalam penyelenggaraan layanan kesehatan di wilayah kerjanya.

Dalam sambutannya Oktaviandi, S.Si., M.I.Kom. menyampaikan bahwa aspirasi dan hasil monitoring dari Puskesmas Dompu Barat serta sejumlah puskesmas di berbagai daerah di Indonesia akan segera dilaporkan ke pemerintah pusat. Ia juga menghimbau agar desa-desa dengan angka stunting tinggi diprioritaskan untuk mendapatkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya percepatan penurunan stunting.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi dasar perumusan kebijakan pusat yang lebih tepat sasaran, khususnya dalam penguatan layanan kesehatan dasar di daerah.(PromkesDobar)




