Selamat Datang di Bumi Nggahi Rawi Pahu. Pada hari Rabu (30/11/2022), Wakil Bupati Dompu Bapak H. Syahrul Parsan, ST., MT menerima kehadiran Tim Verifikasi Eradikasi Frambusia Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, bertempat di Ruang Rapat Bupati Dompu.
Frambusia merupakan salah satu penyakit menular yang berisiko pada cacat penampilan fisik dan gangguan sosialisasi. Penyebab penyakit Frambusia yaitu kuman Treponema Perteneu, yang dimana kulit mengalami infeksi akibat bakteri tersebut. Penyakit Frambusia tumbuh dan berkembang di daerah yang tropis, panas, dan hujan. Selain itu kebersihan lingkungan merupakan faktor penting pada penyakit ini. Penyakit Frambusia ini tidak dapat menembus kulit, tetapi masuk melalui luka lecet, goresan, atau luka infeksi kulit lain.
Tidak ditemukan lagi adanya kasus frambusia di Kabupaten Dompu dalam 5 tahun terakhir ini. Salah satu upaya masif yang dilakukan yaitu mengedukasi masyarakat secara masif mengenai hidup bersih dan sehat.
Upaya pelacakan kasus frambusia dilakukan diseluruh puskesmas di Kabupaten Dompu melalui kegiatan posyandu keluarga, puskesmas keliling, penyuluhan keliling dan skrining di tingkat sekolah dasar.
Kebersihan merupakan salah satu pencegahan penyakit ini. Adanya program perbaikan sanitasi dan lingkungan serta perbaikan rumah tidak layak huni merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Dompu dalam menurunkan kasus ini. Disamping itu juga didukung dengan peran serta dari masyarakat untuk melakukan pencegahan bersama.